Maroko Hebat, Presiden Maroko: Insya Allah Juara.
Kabarsulut.com - Jakarta, Maroko memang hebat di Piala Dunia 2022 di Qatar ini. Tidak hanya menorehkan sejarah bagi negaranya. Tapi Prestasi Spektakuler yang dicapainya hingga melaju ke semi final.
Tim yang dijuluki Singa Atlas betul betul mengamuk. Tiga timnas Negara raksasa Eropah jadi korban keganasan Singa Atlas sehingga harus angkat kaki dari Qatar, pulang kampung ke negara masing masing.
Diawali face grup, Belgia disingkirkan 2-0, kemudian pada 16 besar giliran Spanyol tereliminasi lewat adu penalti 3-0 dan babak 8 besar atau perempat final, Portugal harus angkat koper dikalahkan 1-0.
Dengan capaian yang luar biasa ini, Maroko berhak menggenggam satu tiket ke semi final menantang, Juara Bertahan Perancis yang memulangkan Inggeris 2-1, Minggu, subuh (11/12).
Prestasi gemilang pasukan yang diarsiteki Walid Regragui, pelan tapi pasti mengejutkan dunia sepakbola dan pemerhati sepakbola dunia.
Ziyech dkk partisipasinya di piala dunia Qatar ini awalnya hanya dipandang sebelah mata. Bahkan diragukan lolos dari fase grup.
Dengan squad pemain yang berpengalaman, para pemainnya hampir sebagian besar merumput di klub2 yang berkompetisi di daratan Eropah, seperti Belanda, Jerman, Perancis, Inggeris, Italia.
Dari sekian pemain yang dibawah ke Qatar oleh Sang Pelatih Walid Regragui, lebih dari separuh adalah pemain naturalisasi yakni pemain keturunan berjumlah sebanyak 14 pemain. Sedang Sang pelatih kelahiran Corbeil-Essonnes, sebuah daerah selatan Paris Perancis.
Berbagai komentar atas Prestasi , Maroko mencatat sejarah piala dunia, bahwa Marokolah tim Afrika pertama yang melaju ke semi final.
Adalah Presiden Maroko, Chad Mahamat Idris Deby seperti dilansir laman Reuters,menuliskan dukungan penuh pada timnas Maroko melalui akun twitter resminya. " Bersejarah dan luar biasa!. Kualifikasi Singa Atlas ke semi final Piala Dunia 2022 adalah milik seluruh Afrika. Dukungan penuh kepada perwakilan Afrika,untuk menghadapi grand final. Juara dunia Afrika, ya itu mungkin, InsyaAllah!," cuit Sang Presiden.
Presiden Maroko pantas menyampaikan ucapan selamat kepada timnas Maroko, Itu representasi dari kebanggaan Rakyat atas prestasi gemilang yang dicapai .
Pertahanan Kokoh
Menghadapi Portugal di perempat final, Sabtu malam (10/12) , Pelatih, Walid Regragui konsisten dengan strateginya memperkokoh pertahanan berlapis dengan menempatkan hampir semua pemain di sektor sendiri. Kemudian saat menguasai bola Ziyech dan En Nesyri dengan cepat menerima bola dari Amarabat dkk untuk menusuk langsung ke pertahanan Portugal yang digalang veteran Pepe.
Gol sundulan En Nesyri menit 42 buah dari serangan balik cepat, setelah menguasai bola di lapangan sendiri, Saiss dengan cepat mengirim bila ke depan. Ketinggalan gol ini, pemain2 Portugal bahu membahu mengejar ketinggalan. Gonsalo Ramos, Bruno Fernandes didukung Ruben Neves, Silva dan Ovatino dengan permainan pendek dan umpan lambung ke jantung pertahanan mencoba membongkar pertahanan kokoh dan berlapis Maroko.
Bahkan pemain2 Portugal nyaris frustasi menembus pertahanan ala parkir bus Maroko. Apalagi Kiper Bounou tampil gemilang mengantisipasi dan menepis tendangan dan tekanan bertubi tubi pemain Portugal.
Babak kedua Pelatih Portugal, Fernando Santos menambah amunisi dengan memasukan pemain bintang yang mulai redup, Ronaldo, namun upaya itu tak membuahkan hasil karena sulitnya menembus tembok kokoh dan berlapis Maroko.
Di semi final, Maroko menghadapi Portugal setelah menghempaskan Inggeris 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan terbuka, saling serang. Dan Kroasia bertemu Argentina. (eddy lahengko)
