Air Meluap ke Jalan Raya, CV.Bina Karya Teknik Diminta Bertanggung Jawab

R1
R1
...

Kabarsulut.com - Sangihe, Cv.Bina Karya diduga melakukan pembiaran terhadap Plat Duiker yang menghubungkan ruas jalan raya dan jalan produksi ambruk berbulan-bulan, hal ini menimbulkan dampak serius dengan adanya genangan air yang tinggi saat musim penghujan disepanjang kurang lebih 500 meter diruas jalan raya dan rumah warga sekitar SMK Negeri tabukan utara.

Sebagai pihak pelaksana, Cv.Bina Karya Teknik yang sejatinya bertanggung jawab akan hal ini malah melakukan pembiaran,
pasalnya, jalur jalan produksi ini ambruk setelah digunakan oleh kendaraan truk bermuatan material menuju proyek pekerjaan pembangunan gedung sarana dan prasarana Sekolah Menengah Kelautan Negeri (SMKN) Tabukan Utara.

Bukannya diperbaiki malah, ditimbun dengan menggunakan material galian C hingga berdampak pada tersumbantnya aliran air ditempat tersebut hingga meluap ke jalan raya. Terpantau pada hari Kamis (15/12/202) pagi, genangan air mencapai ketinggian setengah lulut orang dewasa.

Menurut warga sekitar yang tak mau namanya di publis, menuturkan, di musim penghujan saat ini jelas air hujan meluap akibat tersumbat, hal ini juga dapat berpotensi terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan apalagi kendaraan bermotor roda 2 jika tidak berhati hati.

“Genangan air menjadi tinggi akibat Plat Duiker yang ditimbun oleh orang proyek, sehingga air tidak bisa mengalir dan meluap ke jalan raya” tuturnya.

Lanjutnya, mereka melakukan pembiaraan berbulan bulan, hingga hari ini belum juga di perbaiki.

“Ini sudah masuk musim penghujan,air meluap terus di jalan,sangat berbahaya bagi penguna jalan,dan bagi kami warga sekitar juga kesulitan beraktifitas di luar,karna genangan air tetap lama surut selesai hujan” terangnya.

Sementara itu, pihak pelaksana pekerjaan CV. Bina Karya Teknik Alpius Balandatu, saat dihubungi via telephone pada Sabtu (17/12/2022) membenarkan Plat Duiker ambruk akibat dilalui kendaraan truk bermuatan material ke pekerjaan pembangunan gedung sarana dan prasanan SMKN tabukan utara, namun pihaknya berjanji akan memperbaiki Plat Duiker tersebut dalam waktu dekat ini.

“Kami akan perbaiki Plat Duiker tersebut dalam minggu ini,” singkatnya.

Selain SMKN Tabukan utara, terdapat juga fasilitas publik lainnya yang ikut terdampak yaitu Rumah sakit Liun Paduli, dikarenakan para perawat yang tidak memiliki kendaraan pribadi harus turun di jalan raya, sementara genangan air juga sampai didepan jalan masuk menuju Rumah Sakit. (epen)

Kabupaten Kepulauan Sangihe

R1