Ambisi Portugal akan Dihadang Maroko
Kabarsulut.com - Jakarta, Timnas Maroko yang dijuluki Singa Atlas bertarung tanpa beban dan bakal bermain lepas menghadapi Portugal babak perempat final yang dipentaskan Sabtu malam (10/12) di Stadion Al Thunama. Partai perempat final lainnya adalah pertarungan Inggeris versus juara bertahan, Perancis, Minggu subuh(11/12) di Stadion Al Bayt.
Pertarungan dua tim ini berlangsung sengit, karena masing masing dihuni pemain pemain berkualitas dan berpengalaman. Menambah menarik dan serunya laga Inggeris vs Perancis.
Tentu para Pelatih yang berlaga diperempat final ini, akan menurunkan pemain2 yang siap baik mental maupun fisik, serta bugar untuk masuk dalam Starting Eleven , mengimplementasi strategi pelatih di lapangan sesuai kebutuhan.
Pelatih Maroko,Walid Reragui tentu sudah punya resep untuk mengatasi gempuran atau tekanan pemain2 Portugal. Rasanya strateginya, tidak beda dengan ketika memulangkan Spanyol di babak 16 besar, yakni bertahan, bak parkir bus di daerah pertahanan sendiri kemudian saat menguasai bola melakukan serangan balik cepat ke pertahanan Portugal melalui pemain asal klub Chelsea, Hakim Ziyech, Ez Abde dan Yuossef En Nesyiri.
Namun Pelatih kelahiran sebuah daerah wilayah selatan Paris Perancis itu dalam menghadapi Portugal dilanda keprihatinan menyusul dua pemain kuncinya di jantung pertahanan, bek asal West Ham, Nayef Aquerd dan bek asal Beksitas, Roman Saiis kemungkinan tidak bisa tampil menghadapi pertandingan maha penting ini.
Aquerd cederang pangkal pahanya Roman Saiis, terlilt hamstring. Kedua pemain masih diragukan untuk bermain.
Ketidakhadiran kedua pemain tangguh untuk bertahan ini sedikit mengganggu kokohnya pertahanan Maroko.
Meskipun sektor pertahanan masih ada dua bek, Hakimi dan Mazraoui, termasuk kiper Bounou.minimal memeras otak sang pelatih menurunkan pemain pengganti yang kualitas mendekati kedua pemain cedera itu.
Sementara Pelatih Portugal, Fernando Santos masih dipertanyakan apakah melanjutkan menepikan Bintang ,Ronaldo duduk dibangku cadangan atau masuk dalam deretan starting eleven, sesuai kebutuhan.? Hanya sang Arsitek berusia 68 tahun itu yang tau.
Pemain pengganti Ronaldo, yakni Gonsalo Ramos dalam debutnya sudah mendapat nilai positip dari pelatih. Tak tanggung2 tiga gol dari 6 gol yang dilesatkannya kegawang Swiss diperempat final. Rasanya Fernando Santos masih mempercayai pemain muda ini bersama Bruno Fernandes dan Joao Felix membongkar pertahanan berlapis Maroko. Gonsalo Ramos main sangat efektif gerakannya tapi selalu mengancam. Penampilannya tidak mengecewakan ketika dipercayakan Sang Pelatih menggantikan posisi mega bintang yang sudah dimakan usia,, Ronaldo.
Sedang sektor pertahanan Pepe masih jadi pilihan mengkordinir daerahnya dari serangan balik cepat Ziyech, Nesyri dan Boufal.
Portugal yang berambisi meraih satu tiket ke semi final ini, bakal menguji tembok kokoh pertahanan Maroko. Dilain Pihak tim wakil Afrika bertekad menghadang dan memulangkan tim tangguh Eropah untuk yang ketiga setelah Belgia, Spanyol.
Bagi Maroko mencapai perempat final ini sudah prestasi sangat bagus apalagi menggegam tiket semi final, sungguh sejarah dan prestasi yang luar biasa bagi Maroko. Semoga . (eddy lahengko)