Apa Itu Sleep Training? Seperti yang dilakukan Nikita Wlilly untuk Baby Issa
Kabarsulut.com - Jakarta (23/02) Aktris Nikita Willy menerapkan sleep training untuk buah hatinya yakni Issa Xander Djokosoetono yang kini ramai di perbincangkan bagaimana sleep training ini?
Sleep Training adalah sebuah laithan yang diberikan agar bayi bisa nyaman dan terlelap dengan sendirinya. Bayin membutuhkan waktu tidur yang banyak, Ditahun pertama kehidupannya sekitar 9-12 jam tidur per hari, selain tidur siang biasa. Metode ini yang diterapakan dapat membuat baby Issa tak terjaga di malam hari.
Sleep training atau latihan tidur adalah latihan untuk bayi agar ia nyaman tidur sendiri selama beberapa jam sepanjang malam. Latihan ini juga membuat bayi belajar untuk menenangkan diri dan tertidur kembali saat terbangun tengah malam di kutip dari laman Sleep Foundation.
Sleep training dilakukan ketika Bayi berusia 4-6 bulan. Usia 6 bulan umumnya disepakati sebagai usia baik utnuk memulai sleep training dikarenakan seorang bayi memiliki kemampuan untuk tidur dengan sendirinya. Namun, sleep training yang efektif menawarkan manfaat yang signifikan, baik pada bayi maupun orang tua, tanpa ada bukti efek negatif yang diberikan.
Sleep training diperlukan agar bayi tidak mengalami insomnia pediatrik. Sleep training juga bisa menjauhkan orang tua dari risiko depresi, stres, dan gangguan kesehatan lainnya, utamanya untuk orang tua baru.
Selain itu, bayi yang tidur lebih nyenyak juga ditemukan memiliki lebih sedikit masalah perkembangan dan perilaku secara keseluruhan.
Cry it out (CIO) dengan metode ini, orang tua membawa bayi melalui rutinitas sebelum tidur, memeluknya, dan memberi mereka ciuman selamat malam, lalu meninggalkan ruangan. Jika bayi menangis, orang tua disarankan untuk tidak meresponsnya. Akhirnya, bayi lelah menangis atau menenangkan diri sendiri untuk kembali tidur.
Metode ferber sama dengan CIO, namun orang tua akan masuk kembali ke dalam kamar dalam interval waktu yang ditentukan untuk memeriksa kondisi buah hatinya. Hanya saja, dalam metode ini orang tua tidak disarankan mengangkat bayi dari tempat tidurnya. Orang tua cukup mengatakan satu atau dua kata bayi bayinya setiap 5 menit, 10 menit, dan seterusnya. Setiap interval dibuat semakin lama agar bayi terbiasa, namun tetap merasa aman.
Metode periksa dan tenangkan ini mendorong orang tua untuk memeriksa bayi dan menghiburnya bahkan sebelum bayi mulai menangis. Metode ini dilakukan orang tua dengan menggendong dan meletakkan bayi saat ia rewel atau menangis di malam hari. Orang tua bisa mengangkat bayi saat ia menangis, menenangkannya hingga tenang, lalu menaruh kembali bayi di tempat tidurnya kemudian tinggalkan ruangan. Setelah 15 menit, orang tua bisa memeriksa si kecil sampai tertidur kembali.
Metode fading mendorong orang tua untuk tetap berada di kamar si kecil sampai mereka tertidur. Orang tua dapat melakukannya dengan berdiri atau dengan duduk di kursi.
Dengan metode ini, orang tua membawa anaknya melalui rutinitas waktu tidur dan menidurkannya saat anak masih mengantuk. Kemudian, orang tua tetap berada di sisinya sampai mereka tertidur.
Setiap malam, orang tua secara bertahap bisa menjauh dari anaknya sambil tetap berada di depan mata mereka.
Prinsip utama metode ini adalah memberikan kenyamanan minimal kepada anak, baik secara verbal maupun fisik. Jika anak mulai rewel atau menangis, orang tua cukup memberikan suara menenangkan yang lembut agar bayi tahu bahwa ada orang tuanya di sana, namun dengan tetap menjaga jarak fisik.
Demikianlah informasi seputar sleep training yang diterapkan Nikita Wily pada buah hatinya dan jika ingin hasil yang lebih baik anda bis melakukan konsultasi dengan pelatih khusus.