Diduga Oknum polisi Main Petasan, Gudang Mebel Terbakar di Manado
Kabarsulut.com - Peristiwa kebakaran sempat viral di media sosial, Gudang mebel milik warga yang ada di Kota Manado diduga terbakar gara-gara petasan yang di mainkan oleh oknum polisi saat momen pergantian tahun.
Gudang mebel tersebut terletak di Kelurahan Sumompo Kapleng, Lingkungan V Kecamatan Tuminiting kota Manadp Sulawesi utara Jumat (31/12). Pemilik gudang mebel Nancy Rompis Makausi menuliskan peristiwa viral gudang mebel miliknya terbakar di akun media sosial sendiri.
Adapun tulisan di Facebook dari pemilik mebel tersebut yakni " Detik -detik kebakaran yang disebabkan oleh petasan yang di pasang oknum polisi karena lalai dan tidak mematuhi larangan dari Polri bahwa tidak di izinkan pesta kembang api. kenapa memasang petasan tidak di depan rumah sendiri? Kenapa mesti didepan rumah kami dan akhirnya petasan pun jatuh tepat di depan pagar jadi secara otomatis llangsung terbakar dan yang lebih menyakitkan hati ketika kejadian tidak ada seorang pun yang membangunkan kami yang sedang tidur".
Valen Rompis merupakan suami dari Nancy menjelaskan pelaku pembakaran petasan yang mengakibatkan gudang miliknya dilalap api dan sudah dilaporkan ke polisi dan mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatanya saat di konfirmasi dari tempat berbeda.
"yang kami tuntut adalah keadian, padahal beliau adalah oknum polisi tidak sepatutnya melakukan itu, apalagi kita tahu bersama juka perintah Kapolri tidak ada pesta kembang api dan sangat disayangkan beliau seorang oknum polisi tidak mematuhi peraturan dari Kapolri" ujar valen saat dikonfirmasi kabarsulut.com (selasa 04/01).
Adapun kronologi kejadian gudang miliknya dilalap api, Valen menjelasakan malam sekitar pukul 23.00 WITA mereka sekelurga sudah mendenagar ada petasan di pasang dibagian belakang,Namun mereka ke kamar untuk tidur.
Beliau juga menambahkan ketika mereka tidur salah satu anggota keluarga yang kebetulan tidur digudang mebel miliknya itu berlari menuju kamar untuk membangunkan dan mengatakan gudang sudah terbakar.
"waktu dia terbangun karena mulai meras kepanasan ternyata api sudah membakar hingga kedepan pintu kamar dan dia lantas membangunkan kami namun setelah melihat api semakin besar dan kami sudah tidak dapat berbuat apa-apa" tegas valen.
Ketika api sudah mulai padam, ada masyarakat yang menginformasikan kalau mereka sempat merekam video dan diunggah di story WhatsApp, saat itu terekam video oknum polisi memasang petasan." Saat itu yang bersangkutan bersedia dan tidak takut memberikan keterangan dan berani untuk menjadi saksi" tuturnya.
Dalam rekaman video itu petasan meledek di atas gudang, sampai petasan jatuh mengarah ke pintu gudang yang berdinding seng. Menurut dia, saat itu petasan mengarah ke pintu gudang, namun tidak ada tindakan pelaku untuk memadamkan percikan api karena petasan. Setelah petasan selesai meledak, tempat (pintu) tersebut sudah mengeluarkan asap, dan sumber api tersebut keluar dari bawah pintu tersebut.Beliau pun mengungkapkan, akibat insiden tersebut, mereka mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
"Ini kami sementara hitung kembali. Karena sudah hilang semua, tapi setelah dihitung sekitar Rp 600 hingga Rp 700 juta. Isi di lokasi terbakar mobil dua, motor dua, alat-alat meubel, mesin jahit dan kursi yang siap dibawa ke toko," jelas dia.
Menurut dia, pihaknya telah melapor ke Polresta Manado. Tak hanya itu, karena pelaku merupakan oknum polisi, mereka pun menyampaikan laporan ke Propam Polda Sulut.
"Hari Sabtu (31/12/2021) pagi saya dan ayah saya ke kantor Polres Manado melapor terkait dengan tindak pidana. Setelah itu, kami ke Polda Sulut untuk lapor ke Propam Polda Sulut," tutupnya