Gelaran MotoGP Telah Usai, Sirkuit Mandalika Jangan Sampai Terbengkalai
Kabarsulut - Pergelaran perdanan Pertamina Grand Prix of Indonesia, Resmi MotoGP Mandalika 2022 telah tuntas pelaksanaanya, Puluhan ribu orang telah meninggalkan tempat ajang balap tersebut.
Sirkuit Mandalika merupakan salah satu prestasi Indonesia karena pengerjaannya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Adapun pembangunan fasilitas pendukung seperti tribun umum dan tribun VIP pun dilakukan dalam waktu yang sangat cepat, sehingga para pakar asing terheran-heran dibuatnya.
" Saya tidak berpikir bahwa bangunan-bangunan itu akan selesai, namun dua hari yang lalu kemudian itu rasanya seperti sangat mengesankan dan semua itu seperti berubah dalam waktu semalam", ujar Managing Director R3 Ltd, Campbell Wadel dan Director for the Centre od Subjects Aliied to Built Environment Research (SABER) Universitas ulster, David Woodward.
Adanya Pertamina Grand Prix of Indonesia, Indonesia khususnya Mandalika di Lombok beberapa hari terakhir jadi pusat perhatian dunia.Jika sebelumnya banyak orang asing lebih mengenal Bali sebagai destinasi wisata tropis kini mereka jua tahu ada potensi lain di Mandalika.
Nah biasanya setelah acara besar selesai tempat atau infrastruktur yang ada akan dibiarkan begitu saja. Hal ini sering membuatnya jadi terbengkalai setelah digunakan untuk event tertentu.
Apalagi di Indonesia sendiri banyak proyek pembangunan secara besar-besaran, namun diantaranya justru terbengkalai seperti Stadion Utama Riau, Padahal tempat itu pernah digunakan dalam event besar Pekan Olaraga Nasional (PON) pada tahun 2012.
Selain itu juga Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City (JSC) yang pernah jadi venue Asian Games 2018 juga terbengkalai,kolam arena akuatik sampai berlumut karena tidak terawat dan tidak ada aliran listrik untuk sistem sirkulasi dan saringan di kolam tersebut.
Pada pemberitaan 2020 hal serupa juga dialami arena roller sport yang dulu pernah di gunakan untuk skateboard saat Asian Games 2018 , seperti kolam renang karena dipenuhi dengan air.
