Jemmy Mokolensang Sebut YHC Siap Jadikan Minahasa Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kabarsulut.com -Manado -- Generasi muda adalah tumpuan masa depan suatu bangsa dan mereka hanya dapat diandalkan jika generasi sebelumnya mampu mewariskan pengetahuan, keterampilan dan model mental serta keyakinan (beliefs) untuk berinovasi.
Hal itu disampaikan Jemmy Mokolensang SH, selaku Anggota Dewan Panasehat Yayasan Hidup Cemelang (YHC) kepada para media.
"Pengetahuan, keterampilan dan model mental menjadi dasar dari aplikasi Si Tou Timou Tumou Tou, motto Dr. Sam Ratulangi," kata Jemmy Mokolensang.
Menurut Mokolensang, melalui Yayasan Hidup Cemerlang akan menjadikan Minahasa sebagai pusat pendidikan dan pelatihan di Indonesia Timur, mengelaborasi tenaga kerja yang profesional.
"Tahap awal, YHC akan mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk mempersiapkan generasi muda Minahasa yang ingin bekerja di luar negeri Jepang, Korea, Taiwan juga Amerika Utara dan Eropa," jelas Mokolensang yang juga adalah staf khusus Gubernur Sulut ini.
Dikatakan Mokolensang, saat ini YHC telah melakukan kerjasama dengan SMK Negeri Ratahan.
"Program ini akan dimulai dari Ratahan, Minahasa Tenggara," ungkap pemilik Jemmy Mokolensang Law Firm yang saat ini mulai melakukan sosialisasi diri di Mitra.
Untuk pengembangan teori dan metode edukasi pelatihan vokasi, YCM juga telah melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Manado melalui Lembaga Kajian Prilaku Fakultas Psikologi Unima yang akan difokuskan pada konstruksi berpikir dan perilaku sosial.
"MoU dengan Unima telah digelar Jumat (15/10/2021) lalu dan dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pembina Letjen TNI Purn Johny Lumintang dan Wakil Ketua Bacelius Ruru SH, LLM," ujar Mokolensang.
Diketahui, YHC didirikan 11 individu kawanua yang peduli dengan pendidikan di tanah Minahasa dan memiliki visi menjadikan Minahasa Besar sebagai pusat pendidikan profesional di Indonesia Timur.
Mereka adalah Letjen TNI Purn Johny Lumintang, Bacelius Ruru, Prof Dr Gayus Lumbuun, Imanuel Robert Inkiriwang, Dr Tilly Kasenda, Jeffry A Dendeng, Jemmy Mokolensang, Ir Michael Kirangen, Jesse Moningka, Jemmy Mongan dan Albert Legoh.