Laba Bersih KBI Tumbuh 55 Persen, Ekonomi Nasional Masih Lambai
Kabarsulut.com - Ditengah ekonomi nasional yang masih landai,sampai dengan Kurtal III 2021 BUMN ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang positif.
KBI dengan Kuartal III 2021 mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 55,49 persen (yoy) dari Rp45,6 Miliar di kuartall III 2020 menjadi Rp 70,9 Miliar dalam keterangan resminya kepada media.
Dari sisi laba operasional sampai kuartal III 2021, KBI mencatakan laba operasional sebesar Rp80,4 Miliar meningkat 34.03 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yaitu sebesar Rp 60 miliar.
Sebelumnya Sri Mulyani Indrawati sebagai Mentri Keuangan memperkirakab pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 akan berada di kisaran 3,7 - 4,5 persen sedangkan untuk kuartal III 2021, pertumbuhan ekonomi diperkirakan terkoreksi dari prediksi sebelumnya menjadi 4-5 persen.(yoy)
Senada dengan pemerintah, Bank Dunia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini ada di angka 3,7 persen dari proyeksi sebelumnya yaitu 4,4 persen(yoy).
"sektor perdangan berjangka komoditi, pasar fisik komoditas serta sistem Resi Gudang, memiliki potensi besar untuk rerus tumbuh," ujar Fajar Wibhiyadi, direktur utama PT Kliring Berjangka Indonesia (parsero).
Sampai dengan bulan September 2021, transaksi perdagangan pasar fisik Tomah dalam Negeri di Bursa Berjangka Jakarta mencapai 1.480 Lot dengan nilai transaksi sebesar 647,9 Miliar.
Salah satu inisial bisnis yang akan di bangun di tahun ini adalah pasar Fisik Emas Digital, dimana KBI sendiri akan berperan sebagai lembaga Kliring atas transaksi pasar fisik emas berjangka di Bursa Berjangka Jakarta. Selain itu KBI juga sudah siap sebagai Lembaga Kliring untuk perdagangan asset kripto dari segi permodalan dan infrastruktur.
