Maraknya Penipuan Investasi Online. "Smart Trader Indonesia" Jangan sampai Tergiur

Admin
Admin
...

Kabarsulut.com - Akhir-akhir ini cukup ramai berita tentang persoalan dugaan investasi bodong trading Binary Option lewat salah satu aplikasi.

Salah satu infulencer Tiktokers yang terkenal dengan jargonnya "Murah Banget" yang juga merupakan affiliator yang kini harus terjerat hukum. Dari pemeriksaan polisi diketahui para koban mengaku tertarik dengan janji keuntungan hingga 85% melalui aplikasi tersebut.

Kasus ini termasuk dalam penipuan investasi online yang mendapat perhatian dari Smart Trader Indonesia.

Berdasarkan keterangan yang diberikan kepada Kabarsulut.com Ketua Smart Trader Indonesia Jovian Kaunang mengatakan itu sebabnya penting untuk mengutamakan edukasi sebelum masuk di dunia trading.

"Di STI kami menjunjung tinggi pentingnya edukasi, tidak boleh langsung terjun di dunia trading tanpa edukasi,Kami perlu mengedukasi dan menjelaskan tentang resiko di dunia trading dan modal yang digunakan juga harus uang bebas, yang artinya uang yang sudah ada peruntukan terutama untuk waktu dekat" Ujar Jovian.

Mengingat masik banyak yang belum mengetahui perbedaan trading binary option dan forex, dimana binary opstion sendiri lebih mengarah pada tebak-tebakan sedangkan forex lebih kompleks.

Binary options hanya menebak naik dan turunya harga dengan waktu trading yang terbatas paling lama sekitar 15 menit tidak sepenuhnya memperdagangkan nilai mata uang seperti forex.

Sedangkan forex jelas memperdagangkan nilai mata uang antara 1 negara dengan negara lainnya yang memiliki sistem trading jelas yaitu leverage dan waktu trading selalu ada sesuai dengan jam buka-tutup market.

Edukasi termasuk tentang seluk beluk dunia trading seperti ini yang dimaksud perlu diberikan kepada masyarakat umum atau bagi yang mau termasuk investasi online.

Inilah salah satu kehawatiran STI yang akhirnya terjadi, munculnya kasus penipuan investasi online, Mengingat sejak awal berdiri tujuan dari STI adalah melawan investasi bodong semacam ini.

Jovian berharap kedepannya masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal, apalagi dengan konten-konten pamer yang tidak jelas unsurnya agar supaya terhindar dari investasi -investasi bodong dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, bahkan dari oknum yang sudah terkenal sekalipun.

" Jangan mudah dirayu namanya invetasi tentu harus jelas jadi jangan sampai termakan rayuan jika ada yang menawarkan nvestasi online seperti ini lali menjanjikan keuntungan yang tidak logis apalagi sampai ada patokan angka besar dan persen dalam waktu tertentu, harus waspada", jelas Jovian.

Beliau menegaskan, sejak awal berdiri sampai sekarang dan seterusnya Smart Trader Indonesia tidak akan pernah membuka bahkan menerima penitipan dana dengan jaminan janji memberikan keuntungan setiap bulannya. " Sesuai dengan ADRT hanya berfungsi sebagai pelindung masyarakat dari penipuan-penipuan yang berkembang dan memberikan edukasi yang baik dan benar tentang investasi online trading dan sejenisnya" tegas Jovian.

Smart Trader Indonesia

Perlu diketahui Smart Trader Indonesia berdiri sejak tahun 2015 dan juga diakui pemerintah sebagai Lembaga Sosial Masyarakat serta mendapat izin KemenKumHam Nomor AHU 0008898.AH.01.07 Tahun 2020 dengan Akta Notaris Nomor 5 Tahun 2020.

EkonomiBisnisTokohTrading forexTips & Tutorial

Admin

Media digital berita Indonesia dan dunia terbaru, dan terpercaya.