Tak Ada Perempuan Jadi Pahlawan Nasional 2022, MenSos Rima Merasa Heran
Kabarsulut.com - Jakarta,Tri Rismaharini Menteri Sosial angkat suara bahwasannya tahun ini tidak ada tokoh dari kalangan perempuan yang diberi gelar pahlawan nasional.
" Saya sempat mikir kenapa bisa tidak ada yang mengajukan perempuan ya, Tapi semua usulan dari daerah yang diajukan" ujar Risma ketika ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta(10/11).
Beliau juga mengatakan pengajuan nama- nama tokoh untuk menjadi pahlawan nasional diajukan daerah, kemudian dibahas dan di seleksi oleh Kementrian Sosial. Selanjutnya Kemensos menyerahkan ke pihak Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan di Sekretariat Presiden untuk seleksi kembali.
Kita ajukan ke dewan penganugerahaan gelar, itu yang ada di Setpres kemudian menyaring lagi, Jadi bukan hanya di kami, pengajuan itu juga dari daerah" Ujarnya.
lebih lanjut lagi,Risma menjelaskan Kemensos tak hanya mengajukan nama-nama yang baru di usulkan tahun ini, tetapi ada juga nama -nama yang dari tahun sebelumnya diajukan kembali.
Perlu diketahui pada 7 November lalu Presiden Joko Widodo telah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 5 Tokoh yang dinilai berjasa bagi perjuangan Kemerdekaan Indonesia pada 2022 dan Kelima tokoh tersebut merupakan laki-laki.
Kelima Tokoh tersebut diantaranya Dr. Soeharto Dari Jawa Tengah, H Salahuddin bin Talibuddin dari Halmahera, KGPAA Paku Alam VIII dari D.I.Yogyakarta, KH Ahmad Sanusi dari Jawa Barat dan terakhir Raden Rubini dari Kalimantan Barat.