Unjuk Rasa di Kantor Walikota Manado oleh Sejumlah Karyawan PD Pasar Yang Dirumahkan
Kabarsulut.com - Manado,Kamis 04 oktober 2021 di Kantor Walikota Manado puluhan masa karyawan PD Pasar Manado yang dirumahkan melakukan aksi unjuk rasa dengan beberapa tuntutan kepada Pemkot Manado.
Beberapa dari tuntutan tersebut yakni agar Dirut PD Pasar Manado membatalkan SK merumahkan karyawan dan segera melakukan pembayaran gaji sejak Februari 2021 hingga Agustus 2021.
" Kami datang untuk meminta keadilan kepada Pemkot Manado selaku Pengelolah atas ketidakadilan yang kami alami" kata perwakilan unjuk rasa Markus Tapong.
Beliau juga menambahkan para karyawan yang jumlahnya 200 orang dirumahkan dengan tidak manusiawi.Gaji mereka tidak dibayar selama beberapa bulan, apalali iuran BPJS Karyawan sejak November 2020 tidak dibayar.
"akan tetapi dalam saat bersamaan PD Pasar membangun kantor di shopping centre dengan nilai yang tidak sedikit yaitu sekitar 500 juta" ujar perwkilan unjuk rasa itu.
Pihak KSBSI Frangky Mantiri meminta agar perwakilan dapat bertemu dengan Walikota Manado Andrei Angow utnuk memberikan surat pengunjuk rasa. "Bagaimana Pemkot mau meminta perusahaan agar sesuai aturan, tetapi perusahaan daerah saja tidak menerapkan aturan yang manusiawi" ujarnya.
Namun tak ada perwakilan Pemkot Manado yang menerima unjuk rasa tersebut membuat harapan itu betepuk sebelah tangan.
Kota Manado merupakan Ibukota dari Sulawesi Utara, Indonesia yang berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.Kota Manado memiliki 11 Kecamatan,87 Kelurahan dan desa dengan Luas wilayah 157,27 km² sedangkan wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken,Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua yang saat ini di Pimpin oleh Wali Kota Andre Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
