Apa Yang Terjadi Jika Mencabut Uban?

Kabarsulut.com - Tahukah kalian apakah mencabut uban dapat berpengaruh bagi kulit kepala? Kebiasaan mencabut uban mungkin dapat menyelesaikan masalah sementara waktu dan mempertahankan warna asli rambut masa muda anda akan lebih lama.

Uban disebabkan karena folikel rambut mengalami penurunan sel penghasil melanin yang memberi pigmen kepada rambut dan kulit kepala. Sebenarnya kondisi seperti ini normal seiring dengan bertambahnya usia dan tidak dapat dipungkiri juga hal ini membuat tidak senang dan mencabuti uban dampaknya uban akan bertumbuh lagi.

Sama halnya dengan rambut yang rontok secara alami mencabuti uban hanya untuk menghilangkan sementara sejatinya rambut akan bertumbuh lagi dan ketika itu terjadi pada dasarnya akan sama dengan apa yang kita tarik.

"Mencabut satu uban tidak akan menambah uban lagi,ketika rambut dicabut ini tidak akan mempengaruhi rambut lain di sekitarnya karena setiap folikel memilki genetiknya masing-masing".

Dampak lainnya dari mencabut uban yakni resiko terkena infeksi atau mendapat bekas luka.Mencabut rambut secara berulang kali dapat merusak folikel.

Seiring berjalanya waktu ini bahkan bisa membuat folikel rambut trauma sehingga berhenti bertumbuh selamanya dan jika beberapa kali anda melakukan penarikan uban akan berakhir botak.

Lalu adakah cara aman mencabut uban? menurut para pakar tidak ada cara untuk mengurangi resiko infeksi atau jaringan parut bahkan kerontokan rambut akibat mencabut rambut.

Jika anda benar-benar tidak tahan lagi melihat uban maka memotongnya bisa menjadi solusi. Cara terbaik adalah memotong dengan sangat hati-hati menggunakan gunting kecil hal ini akan mengurangi trauma folikel rambut.