Pejabat Di Masa Pesiun, Tidak Lagi Diperpanjang.
Bambungan : Itu Menghambat Regenerasi Birokrat Di Sulut.
Kabarsulut.com, Manado - Kecenderungan seorang pejabat esalon 2, yang memasuki usia masa pensiun, terkesan enggan meninggalkan jabatannya, akhirnya mencoba melakukan loby kepada pimpinan daerah, dengan harapan agar dapat menunda masa pensiunnya, hal ini jelas dapat menghambat regenerasi Birokrat. Demikian dikatakan tokoh masyarakat Rony Bambungan.
“ Mungkin sudah terlalu lama atau keenakan memegang jabatan, sehingga enggan melepaskan jabatannya, ini gejala power syndrome, dan harus legowo berikan kesempatan kepada birokrat lainnya, “ ujar Bambungan.
Menurut Sekjen Brigade Santiago ini, sesuai informasi yang didapat, ada pejabat yang kini tengah gencar melakukan manufer, kepada pimpinan daerah agar memberikan kesempatan lagi perpanjang jabatannya meski sudah masuk masa pensiun. Masih banyak birokrat yang energik dan layak memegang jabatan esalon 2 yang masih antri menunggu kesempatan.
“ Ini akan menjadi perhatian dari pimpinan daerah kalau sudah masuk masa pensiun, dipensiunkan saja, tidak lagi diperjang masa jabatannya diusia pensiun. Tambahnya.
Ditambahkan Bambungan, dirinya yakin Pimpinan Daerah seperti Gubernur Olly Dondokambey SE, tidak akan menggubris manufer atau loby dari oknum pejabat yang ingin sekedar mempertahankan jabatannya diusia pensiun.
“ Saya kira kalau di Pemerintahan Provinsi Sulut, Pak Gubenur OD, kalau tidak karena kebutuhan mendesak atau keistimewaan disiplin ilmu dan tidak ada pengganti lainnya, mungkin ada pengeculian, tapi kalau biasa-biasa saja, masih banyak bahkan ada yang lebih baik dan energik, saya kira pejabat yang melakukan manufer tersebut tidak akan diperpanjang lagi, “ pungkas Abang Roba sapaan akrab Rony Bambungan. (r1)
