Peringatan 1 Tahun Meninggalnya Benny Tengker, dari Tabur Bunga hingga Ibadah Syukur
Jakarta, KabarSulut.com - Rangkaian peringatan 1 (satu) tahun meninggalnya Benny Tengker yang merupakan tokoh Kawanua telah terlaksana dengan baik oleh keluarga dan kerabat.
Mengawali rangkaian peringatan, keluarga besar terlebih dahulu melaksanakan tabur bunga di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021).
Prosesi diawali dengan sambutan dari keluarga yang diwakili oleh Denise Tilaar dalam keluarga Tilaar-Tengker.
Selanjutnya, satu per satu keluarga melakukan tabur bunga di makam alm. Benny Tengker, mulai dari istri tercinta Rien Tengker- Suling, dilanjutkan dengan anak-anak, Rano-Tania, Denise - Nadina - Daren, Paul - Angelica, Ralf - Gorgio dan Randy.
Selain itu, masing-masing organisasi yang merupakan bagian penting dari Benny Tengker juga hadir dan menabur bunga, baik dari Kerukunan Keluarga Danowudu diwakili Rizart Supit, Permesta diwakili Izer Lisangan, Kerukunan Keluarga Kawanua diwakili Janny Kirojan dan keluarga besar kampus ungu diwakili Nining Karningsih.
Janny Kirojan juga turut memimpin doa usai pelaksanaan tabur bunga, dilanjutkan dengan ucapan terima kasih mewakili keluarga yang disampaikan oleh Ralf Hahijary-Tengker.
Rangkaian peringatan 1 tahun meninggalnya Benny Tengker dilanjutkan pada pukul 18.00 WIB dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Gilbert Lumoindong.
Ibadah ini juga berlangsung secara virtual lewat zoom meeting sehingga turut diikuti dari Sulawesi Utara.
"Merupakan suatu kebanggaan dalam melayani ibadah syukur yang diadakan keluarga dalam mengenang 1 tahun kepergian Benny Tengker," kata Pdt. Gilbert.
Di ibadah pembukaan tersebut, ucapan selamat datang disampaikan oleh Rano Tilaat dan ucapan terima kasih mewakili keluarga oleh Paul Hahijary.
Meski telah berpulang, tapi alm. Benny Tengker selalu dikenang, tidak hanya oleh keluarga tapi juga oleh siapa saja yang kenal betul sosok tokoh Kawanua yang bersahaja ini, termasuk para tokoh Kawanua lainnya.
"Benny Tengker itu tokoh kawanua nasionalis," ujar Letjen TNI (Purn) E. E. Mangindaan sebagai kesan terhadap sahabatnya, alm. Benny Tengker.
E. E. Mangindaan sendiri pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara periode 1995-2000, Wakil Ketua MPR 2014-2019, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Kabinet Bersatu 1, serta Memteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu 2.
Sahabat alm. Benny Tengker lainnya, Hayono Isman, Menteri Pemuda dan Olah Raga ย 1993 - 1998, dan 2 periode sebagai anggota DPR dari fraksi Partai Golkar juga menyampaikan kesannya.
"Benny Tengker mempunyai visi yang besar dalam pendidikan," kata Hayono.
Selain dua tokoh tersebut, para sahabat alm. Benny lainnya juga turut menyampaikan kesan, diantaranya Prof. Rudy Tarumingkeng PhD dari IBM Asmi, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti Waraney Franky Mamahit, Wali Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM dan mewakili Pembina DPP Permesta Bernard Tasik.