PLN Tahuna(masih)Perbaiki Gangguan Mesin Pembangkit.
Kabarsulut.com - Sangihe, Krisis Listrik yang melanda Kepulauan Sangihe dalam beberapa bulan terkhir berdampak cukup merugikan bagi seluruh warga Sangihe. Protes, kecaman, bahkan hujatan yang terhadap PLN kerap menghiasi laman-laman media sosial setiap harinya.
Pemadaman bergilir yang di jadwalkan oleh pihak PLN dinilai tak sesuai dengan jadwal dan berlangsung cukup lama."kondisi ini sangat meresahkan dan merugikan. Kapan ini mo kembali normal? sembur warga sawang bendar.
Terkait keresahan warga tersebut,pihak PLN UP3 Tahuna pun memberikan penjelasan, management Tahuna awalnya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat tidak normalnya pasokan listrik yang di terima warga.
Soal tidak maksimalnya pelayanan juga diakui oleh managemen PLN Tahuna akibat gangguan pada mesin pembangkit. Detil di jelaskan, pemeliharaan mesin telah selesai dilaksanan pada akhir agustus dan setelah pemeliharaan mesin selama sepekan pasokan listrik berjalan normal. Namun sesudah itu beberapa mesin pembangkit lainnya yang sebelumnya bekerja normal mengalami gangguan akibat benturan atau hantaman benda asing yang mengenai jaringan distribusi baik hewan ataupun pepohonan yang juga terakumulasi dengan gangguan lainnya.
Akibat gangguan mesin, maka dilakukan penghentian pasokan listrik ke pelanggan secara bergilir untuk mengantisipasi kelebihan beban bagi mesin pembangkit yang masih beroperasi normal.
Soal perbaikan mesin dipastikan terus dilakukan dan saat ini kami telah menunggu beberapa spare part yang didatangkan dari luar daerah. "Proses pebaikan dan pengiriman spare part memang memang membutuhkan waktu, namun mudah-mudahan bisa segera diselesaikan dan pasokan listrik kepelanggan kembali normal" ungkap managemen PLN UP3 Tahuna dalam rilisnya. (red)